Rabu, 06 April 2011

Tugas Perekonomian Indonesia Ke-3 (Minggu ke-5&6)

Nama : Nurlita
NPM : 25210182
Kelas : 1EB18



DATA TINGKAT KEMISKINAN & PENDAPATAN PER KAPITA INDONESIA
SAAT INI JIKA DIBANDINGKAN DENGAN NEGARA ASEAN LAINNYA


          Berdasarkan data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang saya dapatkan, jumlah penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan pada tahun 2010 adalah 31 juta orang atau 13,3 % dari jumlah penduduk. Sebanyak 19,9 juta berada di pedesaan dan 11.1 juta berada di perkotaan.Berarti hampir 2/3 penduduk miskin ada di pedesaan. Tabel berikut menyajikan perkembangan penduduk miskin sejak tahun 1996.

Perbandingan Tingkat Kemiskinan di Beberapa Negara Asia
          Jika kita bandingkan dengan negara-negara tetangga, penurunan angka kemiskinan di Indonesia tergolong relatif amat lambat. Data yang bersumber dari World Bank, East Asia & Pacific Update, November 2007 menunjukkan bahwa persentase penduduk miskin (dengan acuan garis kemiskinan pengeluaran sehari/orang US$1) di Indonesia pada tahun 1990 lebih tinggi dibandingkan dengan di Vietnam dan China. Namun, saat ini penduduk miskin di kedua negara itu sudah lebih rendah dari Indonesia.

          Pemerintah memang telah melipatgandakan alokasi anggaran untuk menurunkan kemiskinan. Namun, kenyataannya, kenaikan anggaran sampai lebih lima kali lipat selama 2004-2010, hanya menghasilkan penurunan jumlah orang miskin dari 36,1 juta orang pada tahun 2004 menjadi 31 juta orang pada tahun 2010.




Pendapatan Per Kapita Indonesia Saat Ini
          Pendapatan per kapita Indonesia di 2010 tercatat naik 13% menjadi Rp 27 juta atau US$ 3.004,9, dari pendapatan per kapita di 2009 yang sebesar Rp 23,9 juta atau US$ 2.349,6. Demikian disampaikan dalam siaran pers Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip, Senin (7/2/2011).

          PDB/PNB (Produk Nasional Bruto) per kapita merupakan PDB/PNB (atas dasar harga berlaku) dibagi dengan jumlah penduduk pertengahan tahun.

          Sementara itu PNB per kapita juga meningkat dari Rp 23,1 juta atau US$2.267,3 di 2009 menjadi Rp 26,3 juta atau US$2.920,1 di 2010 atau terjadi peningkatan sebesar 13,9%.

          Seperti diketahui, perekonomian Indonesia di 2010 mengalami pertumbuhan sebesar 6,1% dibanding 2009.

          Nilai Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga konstan di 2010 mencapai Rp 2.310,7 triliun, sedangkan di 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 2.177,7 triliun dan Rp 2.082,5 triliun.

          Bila dilihat berdasarkan harga berlaku, PDB di 2010 naik sebesar Rp 819 triliun, yaitu dari Rp 5.603,9 triliun di 2009 menjadi sebesar Rp6.422,9 triliun di 2010.



PROGRAM PEMERINTAH SAAT INI UNTUK MENANGGULANGI KEMISKINAN

          Kita perlu menghadirkan upaya yang lebih sungguh-sungguh, tak sekedar mengurangi kemiskinan, melainkan memerangi kemiskinan. Banyak program yang seharusnya bisa dilakukan pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan.
          Program yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam menanggulangi kemiskinan dalam jaring-jaring pengaman sosial meliputi: program Jamkesmas, program BLT (Bantuan Langsung Tunai), PKH (Program Keluarga Harapan), program PNPM Mandiri, Raskin, program pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR), program beasiswa utk orang miskin, dan beberapa program kesejahteraan sosial di bawah Kementerian Sosial.

          Salah satu yang wajib dihadirkan ialah jaring-jaring pengaman sosial (social safety nets). Sangatlah ironis kalau pada tahun 2010, subsidi BBM–yang notabene paling banyak dinikmati oleh kelas menengah melebihi belanja modal dan tiga kali lebih besar ketimbang alokasi anggaran untuk jaring-jaring pengaman sosial yang memang ditargetkan langsung untuk orang miskin.


Sumber :
http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2011/03/19/angka-kemiskinan-turun-tapi-lambat-sekali/
http://idiotnesia.com/2011/02/07/bps-pendapatan-per-kapita-ri-naik-13/
http://www.bps.go.id/brs_file/Penjelasan_Data_Kemiskinan.pdf


Tidak ada komentar: